DI BAWAH BAYANGAN AL-QURAN

|



Semalam ketika di dalam bas nak ke fakulti ekologi, aku duduk disebelah seorang akak Iran. Kelihatan pak cik bas belum berada di kerusinya, lantas aku mengambil keratan muqaddimah zilal di dalam beg. Aku buka muka surat 4. Ketika sibuk me'revise' balik pelajaran dulu, akak Iran disebelah seperti menjeling-jeling keratan yang dipegangku. Tiba-tiba.....

(akak Iran) Excuse me!, do you know how to read this? (dia menuding jari pada
salah satu ayat Al-Quran di page 4)

(DiSepanjang Jalan) Yes

(akak Iran) Could you read for me?

(DiSepanjang Jalan) Ok, kemudian saya baca ayat 92 Surah Al-Anbiya') Could you read this
for me, (sekadar menguji).

kemudian akak Iran turut membaca ayat itu dimulai dengan bismillah, beserta sebutan makhraj dan tajwid yang baik.

(DiSepanjang Jalan) Alhamdulillah, (aku berasa sungguh terharu)

(akak Iran) Some of us speak English, Malay and other languages as mother tongue
and that make other people ask; why Muslims read in Arabic during
prayers? They don't know that's already shows the unity in Islam.

(DiSepanjang Jalan) Yeah it's so true, though we are different but Al-Quran unites us all.

Kami berbual panjang dan sempat aku bercerita pasal Syed Qutb dan Ikhwanul Muslim. Petang itu aku ada usrah dan ternyata ada cerita baru untuk dikongsi. Sesungguhnya aku amat terharu dan bersyukur dengan pertemuan yang indah itu.

Maksud surah Al-Anbiya' ayat 92; "Dan Sesungguhnya umat (para Anbia) ini adalah umat kamu iaitu umat yang SATU dan Aku adalah Tuhan kamu. Oleh itu sembahlah Aku".

1 comments:

FArah said...

alhamdulillah..suatu kenikmatan dalam berugama yang jarang2 kita kecapi..;)

Post a Comment